Selasa, 22 Maret 2016

Opini : Oligarki Media

Pers atau media, baik media massa maupun elektronik menjadi salah satu penerapan sistem demokratis. Pada UUD 1945 telah pula dijelaskan secara gamblang dalam pasal 28 dimana kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran baik dengan lisan maupun tulisan, dan lain sebagainya telah ditetapkan dalam UUD. Dalam pasal 28F dijelaskan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Minggu, 20 Maret 2016

Opini : Mahasiswa ??

Mahasiswa, begitu mereka menyebut diri mereka sebagai sosok intelektual, akademisi, bukan sekedar "siswa" tetapi "maha", lebih dari tingkatakn siswa biasa, "katanya". Para mahasiswa harusnya memiliki pemikiran ke depan yang lebih baik, mampu mempertimbangkan berbagai hal sesuai dengan porsinya. "Katanya" pula, mahasiswa memiliki trifungsi sebagai human of analysis, agent of change, dan social control. Tapi, itu baru "katanya".

Sabtu, 19 Maret 2016

Muhammadiyah Liberal ??

"K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah adalah seorang tokoh liberal", begitu kata seorang penceramah dalam sebuah pengajian. Apa maksud penceramah tersebut dengan "menjustifikasi" bahwa K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang tokoh liberal ? Liberal selama ini sering diidentikkan masyarakat sebagai sesuatu yang "sesat".

Selasa, 15 Maret 2016

Opini : Loyalitas ber-IMM ??

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM, begitulah kawan-kawan mahasiswa menyebutnya. IMM adalah sebuah organisasi dengan gerakan "Perkaderan" yang menjadi "anak kandung" salah satu ormas besar islam di Indonesia, Muhammadiyah. IMM berdiri sekitar 52 tahun setelah berdirinya Muhammadiyah, tepatnya pada 14 Maret 1964. Berdirinya IMM yang "katanya" adalah pengaruh faktor internal dan eksternal, dimana sejatinya merupakan "kebutuhan pribadi" Muhammadiyah yang membutuhkan adanya ortom (organisasi otonom) yang mampu kiranya melahirkan kader-kader penerus di Muhammadiyah karena sebelumnya perkaderan yang terjadi dalam tubuh Muhammadiyah merupakan hasil perkaderan dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang notabene merupakan organisasi kemahasiswaan islam secara umum.

Senin, 14 Maret 2016

Mengurai New Sketsa Gerakan Kader IMM

Perubahan Tidak Hanya Segudang Konsepsi Dan Retorika Belaka Tetapi Bagaimana Kita Mulai Bergerak Untuk Merubah”.

Sebuah naratif besar pemikiran bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) lahir atas dasar tujuan dan cita-cita besar serta mulia yaitu ”Mengusahakan Terbentuknya Akademisi Muslim Yang Berakhlak Mulia Dalam Rangka Mencapai Tujuan Muhammadiyah”. Sebuah pernyataan visi yang besar untuk menciptakan sebuah sinergitas tradisi keagamaan dan keilmuan dikalangan akademisi. Untuk itu perlunya transformasi Visi ke dalam gagasan atau ide pemikiran menjadi sebuah manifestasi gerakan Humanitas kader IMM. Kondisi yang menuntut kerja Ekstra dan memerlukan pergumulan pemikiran terus menerus dalam upayanya keluar dari kejumudan pemikiran teoritis dan tekstual.